Apa itu B2B, B2C dan C2C

Business to business (b2b)
Istilah "business-to-business" pada awalnya diciptakan untuk menggambarkan komunikasi elektronik antara perusahaan atau badan usaha dalam rangka untuk membedakannya dari komunikasi antara perusahaan dan konsumen (B2C). Akhirnya datang untuk digunakan dalam pemasaran juga, awalnya hanya menjelaskan industri atau pemasaran barang-barang modal. Hari ini secara luas digunakan untuk menjelaskan seluruh produk dan jasa yang digunakan oleh perusahaan. Katakanlah sebuah perusahaan mobil dari Japan ingin mengimpot
ban dari perusahaan manufaktur ban di Jerman. Perusahaan mobil Japan akan mengunjungi situs web B2B dan mencari ban eksportir dari Jerman. B2B website akan menampilkan rincian dari semua pemasok ban yang relevan, eksport, pedagang grosir dan pabrik dari Jerman. Perusahaan mobil dari Japan akan menghubungi perusahaan melalui antarmuka yang disediakan oleh situs web B2B. contoh website b2b ialah go4worldbunisness.com.

Business to consumer (b2c)
B2C merupakan kegiatan perniagaan yang membekalkan barang akhir dan perkhidmatan kepada pengguna. Contoh dari transaksi B2C seseorang akan membeli sepasang kasut daripada pengeluar kasut. Contoh web b2c ialah http://www.llbean.com/



Consumer to consumer (c2c)
C2C melibatkan transaksi elektronik yang difasilitasi antara konsumen melalui beberapa pihak ketiga. Sebuah contoh umum adalah lelang online, di mana consumer posting item dijual, manakala consumer lain menawarkan harga untuk membeli itu; pihak ketiga umumnya biaya flat fee atau komisi. Situs hanya perantara, hanya ada untuk mencocokkan consumer . Mereka tidak perlu memeriksa kualitas dari produk yang ditawarkan. Contohnya web c2c ialah, eBay, Craigslist, Amazon.com dan sebagainya.